Wisata Desa BMJ Mojopahit, sebuah destinasi wisata yang memikat, mengundang Anda untuk menyelami kekayaan sejarah dan budaya Kerajaan Majapahit yang agung. Terletak di Kabupaten Mojokerto, desa ini menawarkan perpaduan yang luar biasa antara situs arkeologi yang mengesankan, tradisi yang masih hidup, dan pengalaman kuliner yang menggugah selera.
Dengan aksesibilitas yang mudah dari kota-kota besar seperti Surabaya dan Malang, Wisata Desa BMJ Mojopahit menjadi pilihan sempurna bagi mereka yang ingin menjelajahi masa lalu yang kaya sambil menikmati pesona pedesaan yang menawan.
Deskripsi Wisata Desa BMJ Mojopahit
Desa BMJ Mojopahit merupakan destinasi wisata unik yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa ini menawarkan pengalaman wisata yang menggabungkan wisata sejarah, budaya, dan alam. Akses menuju Desa BMJ Mojopahit sangat mudah, karena hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota Mojokerto.
Keunikan Desa BMJ Mojopahit terletak pada keberadaan Candi Tikus yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Candi ini memiliki arsitektur yang khas dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Selain itu, desa ini juga memiliki berbagai atraksi wisata lain seperti Sendang Alas dan Hutan Mojopahit yang menawarkan keindahan alam yang memukau.
Fasilitas dan Layanan
- Area parkir yang luas
- Toilet umum yang bersih
- Warung makan dan minuman
- Pemandu wisata yang ramah
- Penginapan sederhana
Sejarah dan Budaya Desa Mojopahit
Desa Mojopahit, yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memiliki sejarah dan budaya yang erat kaitannya dengan Kerajaan Majapahit yang berjaya di abad ke-13 hingga ke-15. Desa ini dipercaya menjadi salah satu pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.
Warga Desa Mojopahit masih melestarikan tradisi dan adat istiadat yang diwarisi dari nenek moyang mereka. Salah satu tradisi yang masih dijalankan adalah Upacara Puter Kayun yang diadakan setiap tahun untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah desa. Selain itu, masyarakat juga masih menjalankan tradisi sedekah bumi dan bersih desa.
Jika Anda mencari destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik, wisata desa bmj mojopahit patut dipertimbangkan. Desa ini menyuguhkan suasana pedesaan yang asri, lengkap dengan kearifan lokal dan budaya masyarakat Jawa yang masih kental. Dari wisata alam hingga sejarah, wisata desa bmj mojopahit siap memberikan pengalaman berkesan yang tak terlupakan.
Legenda Desa Mojopahit
Desa Mojopahit juga memiliki beberapa cerita atau legenda yang terkait dengan desa dan kawasan sekitarnya. Salah satu legenda yang terkenal adalah tentang asal-usul nama desa. Konon, nama Mojopahit berasal dari kata “mojo” yang berarti “obat” dan “pahit” yang merujuk pada rasa air di desa tersebut.
Bagi pencinta wisata budaya dan sejarah, wisata desa bmj mojopahit menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Desa yang terletak di Trowulan, Mojokerto ini menyuguhkan pesona peninggalan Kerajaan Majapahit. Di sini, pengunjung dapat menjelajahi situs-situs bersejarah seperti Candi Brahu, Candi Tikus, dan Candi Bajang Ratu.
Tak hanya itu, wisata desa bmj mojopahit juga menawarkan pengalaman budaya yang kaya melalui pertunjukan seni tradisional dan kuliner khas setempat.
Legenda ini diperkuat dengan adanya sumber mata air yang memiliki rasa pahit di desa tersebut.
Legenda lainnya yang terkait dengan Desa Mojopahit adalah tentang keberadaan sebuah kerajaan gaib di bawah tanah. Legenda ini diceritakan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat. Dikisahkan bahwa kerajaan gaib tersebut dihuni oleh makhluk-makhluk halus yang menjaga desa dan kawasan sekitarnya.
Aktivitas dan Pengalaman Wisata: Wisata Desa Bmj Mojopahit
Berkunjung ke Desa Wisata BMJ Mojopahit menawarkan berbagai aktivitas wisata menarik yang akan memberikan pengalaman tak terlupakan. Dari menjelajahi situs arkeologi bersejarah hingga mencicipi kuliner khas, berikut beberapa aktivitas dan pengalaman yang wajib dicoba:
Situs Arkeologi
Desa BMJ Mojopahit dikelilingi oleh situs-situs arkeologi yang menyimpan bukti kejayaan Kerajaan Majapahit. Pengunjung dapat menjelajahi Candi Brahu, situs bersejarah yang menjadi tempat peribadatan raja-raja Majapahit. Selain itu, Candi Gentong dan Candi Tikus juga patut dikunjungi untuk mengagumi arsitektur kuno yang memukau.
Kuliner Khas
Kuliner khas Desa BMJ Mojopahit tidak kalah menarik. Pengunjung dapat mencicipi makanan tradisional seperti Sego Mbecek, nasi putih dengan lauk pauk yang disiram kuah gurih. Jangan lewatkan juga Es Legen, minuman segar yang terbuat dari air kelapa muda dan gula jawa.
Kegiatan Budaya
Desa BMJ Mojopahit juga memiliki kekayaan budaya yang dapat dinikmati pengunjung. Tari Remo, tari tradisional yang dinamis dan energik, sering ditampilkan pada acara-acara khusus. Selain itu, pengunjung dapat mengikuti lokakarya pembuatan batik, kerajinan tangan khas Jawa Timur yang terkenal akan keindahan motifnya.
Tempat Menarik yang Wajib Dikunjungi
- Candi Brahu
- Candi Gentong
- Candi Tikus
- Rumah Makan Sego Mbecek
- Kedai Es Legen
- Sanggar Tari Remo
- Workshop Batik
Akomodasi dan Kuliner
Untuk melengkapi pengalaman wisata Anda di Desa BMJ Mojopahit, tersedia beberapa pilihan akomodasi yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Dari penginapan sederhana hingga resor mewah, Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan anggaran dan preferensi Anda.
Pilihan Akomodasi
- Homestay Pak RT: Menawarkan pengalaman menginap yang autentik di rumah warga lokal, lengkap dengan fasilitas dasar seperti kamar mandi bersama dan sarapan sederhana.
- Guest House Mojopahit: Penginapan yang nyaman dengan kamar-kamar ber-AC, kamar mandi pribadi, dan akses Wi-Fi gratis.
- Hotel Mojopahit: Hotel bintang 3 yang menawarkan kamar-kamar modern, kolam renang, dan restoran yang menyajikan hidangan lokal dan internasional.
Selain akomodasi, Desa BMJ Mojopahit juga menyuguhkan beragam kuliner khas yang menggugah selera. Berikut beberapa hidangan yang wajib Anda coba:
Kuliner Khas
- Pecel Madiun: Hidangan sayuran rebus yang disiram dengan saus kacang yang gurih dan pedas, disajikan dengan nasi putih atau lontong.
- Gado-gado: Hidangan sayuran rebus yang disiram dengan saus kacang yang manis dan gurih, ditambah dengan lontong, telur rebus, dan kerupuk.
- Soto Madiun: Sup daging sapi yang disajikan dengan lontong, taoge, daun bawang, dan bawang goreng, memiliki cita rasa yang gurih dan sedikit pedas.
Tips Berwisata
Sebelum berkunjung ke Desa BMJ Mojopahit, pastikan Anda mempersiapkan diri dengan baik. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda mendapatkan pengalaman wisata yang optimal:
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Waktu terbaik untuk mengunjungi Desa BMJ Mojopahit adalah pada musim kemarau, yaitu antara bulan April hingga Oktober. Saat ini, cuaca cenderung cerah dan kering, sehingga Anda dapat menikmati keindahan desa tanpa khawatir akan hujan.
Cara Mencapai Lokasi
Desa BMJ Mojopahit terletak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Mojokerto. Anda dapat mencapai lokasi dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti bus atau kereta api. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute melalui Jalan Raya Mojokerto-Jombang.
Etika dan Keamanan, Wisata desa bmj mojopahit
Saat berwisata ke Desa BMJ Mojopahit, penting untuk memperhatikan etika dan keamanan. Hormati budaya dan tradisi masyarakat setempat, serta hindari perilaku yang dapat merugikan lingkungan.
- Berpakaianlah sopan dan sesuai dengan norma masyarakat setempat.
- Hindari berbicara atau bertindak kasar.
- Jangan merusak atau membuang sampah sembarangan.
- Waspadai lingkungan sekitar dan jaga barang-barang berharga Anda.
- Jika mengalami kesulitan atau membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk bertanya kepada penduduk setempat atau petugas yang berwenang.
Terakhir
Menyelami keajaiban Wisata Desa BMJ Mojopahit adalah pengalaman yang akan membekas di benak Anda. Dari situs arkeologi yang megah hingga tradisi yang masih dijalankan, desa ini memberikan sekilas yang mendalam tentang warisan Kerajaan Majapahit yang tak ternilai. Jadi, bersiaplah untuk perjalanan yang menggugah pikiran dan berkesan, karena Anda akan menemukan perpaduan yang luar biasa antara sejarah, budaya, dan alam di jantung Jawa Timur.